Kamis, 19 Juni 2008

Samsung W510 Handphone Dari Jagung

samsung w510

Sejatinya jagung itu untuk dimakan. Namun Samsung punya gagasan lain. Mereka mengembangkan dua ponsel yang terbuat jagung? Jagung itu telah diolah menjadi plastik.




Samsung seri W510 pun menjadi ponsel pertama Samsung yang dibuat dari plastik berbasis jagung. Juga tidak ada bahan metal berat apa pun, seperti plumbum, merkuri, atau cadmium, yang dipakai dalam handset tersebut. Samsung memang telah berusaha mengembangkan plastik tipe baru untuk membuat bahan baku yang lebih ramah lingkungan.

Ponsel kedua berbasis jagung dari Samsung adalah seri F268. Seri ini menyertakan alarm pada charger yang memberitahu pengguna saat baterenya sudah terisi penuh. Ponsel ini, menurut Samsung, juga tidak mengandung PVC (polyvinyl chloride) atau BFR (brominated flame retardant) – zat kimia yang digunakan untuk membuat produk lebih tahan terhadap api tetapi dapat membuat cemar lingkungan.

Samsung dikabarkan berencana mengembangkan jajaran handset ramah lingkungannya. Di Eropa khususnya, di mana isu ramah lingkungan sangat kuat diperjuangkan, Samsung akan menerapkan fitur-fitur ramah lingkungan lainnya di semua handset-nya. Ini termasuk penggunaan alarm charger. Pada tahun 2010, Samsung bermaksud menghentikan pemakaian PVC dan BFR pada semua handset-nya.

W510 akan diluncurkan di Korea – negara asal Samsung - pada bulan ini, bersamaan dengan masuknya F268 ke Cina. Di kedua negara ini, Samsung telah mengoperasikan skema daur ulang untuk semua handset-nya. Pemilik handset tua cukup menyerahkan perangkatnya di pusat servis Samsung.

Sebenarnya bukan hanya Samsung yang mengembangkan bahan baku plastik berbasis jagung. Selain Samsung, NEC dan Fujitsu sudah melakukannya untuk menggantikan plastik berbasis minyak pada produk seperti PC laptop dan ponsel. Gagasan untuk menggunakan plastik berbasis jagung ini sesungguhnya sudah dimulai pada tahun 1990-an, tetapi baru-baru ini kembali mengemuka akibat tingginya harga minyak mentah.

kompas.com